5 Fenomena Cuaca yang Indah dan Menakjubkan

Jumat, 01 Juni 2012.
Benua yang ada di dunia ini memiliki iklim berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut bisa menimbulkan berbagai macam fenomena cuaca yang berbeda pula. Bahkan beberapa diantara fenomena cuaca tersebut tidak akan pernah terjadi di daerah lainnya. Berikut ini uniknya.com merangkum adanya beberapa fenomena cuaca yang indah dan menakjubkan, namun jarang sekali terjadi. Bahkan mungin hanya satu kali dalam ratusan tahun.

1. Awan Roll
Inilah fenomena cuaca yang hanya bisa terjadi di kawasan yang hembusan angin sangat kencang atau sering terjadi badai. Seperti halnya nama angina tersebut, berbentuk roll atau menggulung yang panjangnya bisa mencapai ratusan kilometer. Angin ini akan terbentuk saat akan terjadinya badai atau angina topan.

Awan Roll (sumber: habibmaulana.com)




2. Awan Kelvin Helmholtz
Fenomena cuaca awan Kelvin Helmholtz merupakan fenomena yang sangat jarang sekali terjadi. Fenomena awan seperti ombak saling berkejaran ini akan hadir dalam beberapa detik saja. Terbentuknya fenomena cuaca ini lantaran adanya geseran angin pada tingkat awan.


Awan Kelvin Helmholtz (Sumber: windows2universe.org)




3. Awan Lenticular
Fenomena awan ini sering kali mengecoh penglihatnya, karena awan yang terbentuk menyerupai UFO. Awan ini terbentuk melalui kelembaban udara yang mengembun dari updraft yang terganggu formasi besar yang menghalanginya. Walaupun lebih sering berbentuk seperti UFO, awan Lenticular juga terkadang membentuk formasi unik lainnya.


Awan Lenticular (Sumber: wordpress.com)
 



4. Awan Stratocomulus
Menurut Observatorium Meteorologi Sapporo, Jepang, awan stratocumulus terbentuk akibat terjebak arus udara panas dan arus udara dingin, sehingga awan seperti memiliki jalur tersendiri. Fenomena cuaca seperti ini memang sangat jarang sekali terjadi.

Awan Stratocomulus (Sumber: wordpress.com)
 



5. Awan Jamur
Sesuai namanya, awan ini berbentuk menyerupai jamur. Awan ini terbentuk dari asap, uap air kental, atau puing-puing akibat ledakan yang sangat besar. Sering kali terbentuknya awan ini dikaitkan dengan adanya ledakan nuklir. Padahal sebenarnya ledakan gunung berapi pun bisa menghasilkan awan jamur, karena adanya perubahan panas dan masa jenis awan secara mendadak.

Comentários:

Posting Komentar

:k1 :k2 :k3 :k4 :k5 :k6 :k7 :k8 :k9 :a1 :a2 :a3 :a4 :a5 :a6 :a7 :a8 :a9


 
Thanks ^_^ © Copyright 2010 | Design By Rahmad Erwika |