Anda perlu tahu ketika
 seseorang berbohong tentang sesuatu, kita dapat mendeteksi dari 
wajahnya. Pasalnya, wajah mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya. 
Sayangnya, kebohongan itu hanya tertangkap beberapa detik saja di wajah,
 sehingga banyak yang kurang memerhatikan bahwa lawan bicara dia sedang 
berbohong.
Simak beberapa saran untuk mendeteksi kebohongan lawan bicara :
Ketika
 Anda mencurigai kebohongan, perhatikan mata dia. Saat berbohong, dia 
cenderung mengedipkan matanya lebih sering, di mana pupil matanya ikut 
membesar.
 
Dalam
 rangka mempertahankan ekspresi wajahnya, seorang pembohong akan 
merapatkan bibirnya. Atau jika dia terlihat gugup, dia akan bernapas 
lebih berat dan membuka sedikit mulutnya.
 
- Dilihat dari Kompleksi wajah 
Wajah
 seorang pembohong akan terlihat lebih merah secara tiba-tiba yang 
diakibatkan oleh detak jantung yang meningkat, atau lebih pucat karena 
sesuatu telah mengganggu sirkulasi darahnya. Kuncinya adalah melihat 
kompleksi wajah dia saat Anda mencurigai dia sedang berbohong.
 
Waspada
 terhadap ungkapan emosi terutama pada dahi dia. Dahi merupakan bagian 
yang paling mudah ditebak untuk mendeteksi kebohongan. Mungkin seorang 
pembohong tidak akan mengerutkan dahi, tapi sebaliknya dia akan menarik 
dan merapatkan kulit di daerah seputar mata.
 
Posting Komentar